Sabtu, 20 Juni 2015

Jual Online Bakpia KENCANA


Citizen6, Yogyakarta: Macet. Inilah sebagian gambaran yang terjadi di Yogyakarta (Yogja) tiap memasuki masa liburan seperti sekarang ini. Sebagai kota wisata, Yogja tak luput dari incaran para wisatawan untuk berkunjung ke sana. Berbagai fasilitas dengan segala pernak - perniknya tersedia demi kenyamanan dan kepuasan para wisatawan.
Meski macet, tentu tak mengurangi kegembiraan mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di sana. Dan tak lega rasanya jika pulang berwisata tak menenteng buah tangan (oleh-oleh) bagi keluarga dan saudara. Anda pasti pernah ke Yogya dan mencicipi penganan ala Yogya bukan? Ada begitu banyak sajian khas Yogja, salah satu di antaranya adalah bakpia.
Makanan yang termasuk jenis kue ini begitu laris diborong para wisatawan. "Belum ke Yogja jika tak beli bakpia", begitulah untuk menggambarkan kekhasan bakpia bagi Yogja. Dahulu orang mengenal bakpia Yogja identik dengan makanan berbentuk bundar pipih terbuat dari tepung dan gula berisi kacang hijau. Seiring kemajuan teknologi dan tuntutan pasar, produsen bakpia berlomba-lomba melakukan inovasi baik dari sisi bentuk, bahan, dan rasa. Selain tetap mempertahankan orisinalitas kacang hijau, beberapa produsen mengembangkan bakpia dengan isi beraneka rasa. Ada bakpia keju, coklat, susu, kumbu hitam, ubi ungu, kopi, nanas, stroberi, dll. Ada juga bakpia rasa durian yang tentu rasanya "mak nyus" di lidah.
Beberapa produsen baru mencoba melepaskan produknya dari pakem Bakpia Pathuk sebagai tempat awal berdirinya usaha bakpia di Yogyakarta sekitar tahun 1948. Mereka tak lagi mengandalkan merk dengan penonjolan angka, seperti kebanyakan bakpia khas Pathuk. Sebut saja, Bakpia Kurniasari yang berkibar namanya meski tidak menggunakan label angka khas Pathuk. Balutan kulit bakpia tebal garing dengan isi banyak dan rasa mantap, menjadikan bakpia yang salah satu tokonya berada di Jl. Glagah, laris manis. Jika Anda pecinta rasa sejati, coba bakpia ini.
Rasa coklatnya, coklat banget, kejunya juga keju banget. Kumbu hitamnya, hmm.. Daya tahan Bakpia Kurniasari yang cukup lama ( sampai 10 hari) menjadikannya sebagai pilihan terutama bagi pengunjung yang berjarak tinggal jauh atau akan dikirim keluar kota. Jika tengah masa liburan, jangan berharap Anda bisa dapat langsung membeli produknya, karena biasanya mereka sudah disibukkan dengan banyaknya jumlah pemesanan. Orang datang ke tokonya, untuk mengambil pesanan, bukan untuk membeli langsung.

Menikmati bakpia sambil melihat proses membuatnya? Hanya ada di open kitchen Bakpia Kencana yang berlokasi di Pusat Oleh-oleh Ambarketawang, Jalan Wates, Gamping. Sembari mencari oleh-oleh, kita bisa menyaksikan tangan-tangan terampil mengolah bakpia di tengah harumnya aroma ketika dipanggang. Bakpia Kencana juga memproduksi pia crispy, mirip kue molen tapi lebih garing dengan isian sama dengan bakpia. Pia crispy bisa tahan sampai dua bulan, lebih lama dari bakpia yang bertahan lima hari.. Hmmm.. Sudah terbayang kelezatan aneka bakpia kan? Masih ada begitu banyak merk bakpia yang belum disebutkan dalam tulisan ini yang tentunya mempunyai sensasi rasa dan kekhasan tersendiri. Ke Yogja?    Puspita Satyawati (Liputan 6)

0 komentar:

Posting Komentar